Resume ke-13
Bagaimana menegelola Sekolah di Era Covid-19
Siapa guru hebat, gurunya mas Nadiem? beliau adalah Dra Betti Risnalenni MM
Guru sekaligus pendiri TK dan SD Insan Kamil Bekasi dan disanalah Mas Nadiem Menteri Pendidikan dulunya bersekolah.
Bagaimana belajar di masa pandemi, berikut adalah pengalaman bu Betti
1. Menggunakan daring
2. Materi yang disampaikan, bukan hanya mteri pelajaran tapi juga disisipkan, life skill dan karakter
3. Menjalin kekompakan dengan stake holder utamanya disaat pandemi.Guna mengatasi stress karena disamping ada musibah covid juga harus tetap mengajar
4. Kreatif mengatasi rasa bosan siswa karena harus selalu belajar dari rumah
Belaiu juga banyak menceritakan perjuangan dan semangat yang luar biasa dalam mendidikan sekolah. ikhlas, pantang menyerah, kreatif dan mandiri.
Terima kasih ilmunya bu Betti sangat memotivasi. Semoga makin sukses aamiin
Selasa, 30 Juni 2020
Sabtu, 27 Juni 2020
Sang Motivator
Resume ke-12
Bagaimana cara membangun personal branding melalui Blog, kali ini kita berguru pada sang motivator. Beliau adalah Bapak Namin AB Ibnu Solihin.
Selain sebagai guru, juga menjadi Founder Motivator Pendidikan, Konsultan Pendidikan, Pembicara Seminar Parenting, yang pasti adalah Blogger hebat.
Banyak sekali karya buku yang sudah diterbitkan antara lain Cinta Sang Guru, Guru Kreatif di Zaman Now, Saya mau jadi Guru Go Blog.
Bagaimana TIPS membangun branding :
1. Mengenali potensi dan pations anda
2. Beri nama blog yang khas
3. Menulis sesuai pations
4. Menulis sesuai kondisi/tren pembaca
5. Konsisten update blog
6. Buat blog yang kreatif dan informatif
7. Gunakan Rumus 5A (dipaksa-terpaksa-kepaksa-biasa-terbiasa)
Semoga sukses jadi blogger yang inspiratif.aamiin
Bagaimana cara membangun personal branding melalui Blog, kali ini kita berguru pada sang motivator. Beliau adalah Bapak Namin AB Ibnu Solihin.
Selain sebagai guru, juga menjadi Founder Motivator Pendidikan, Konsultan Pendidikan, Pembicara Seminar Parenting, yang pasti adalah Blogger hebat.
Banyak sekali karya buku yang sudah diterbitkan antara lain Cinta Sang Guru, Guru Kreatif di Zaman Now, Saya mau jadi Guru Go Blog.
Bagaimana TIPS membangun branding :
1. Mengenali potensi dan pations anda
2. Beri nama blog yang khas
3. Menulis sesuai pations
4. Menulis sesuai kondisi/tren pembaca
5. Konsisten update blog
6. Buat blog yang kreatif dan informatif
7. Gunakan Rumus 5A (dipaksa-terpaksa-kepaksa-biasa-terbiasa)
Semoga sukses jadi blogger yang inspiratif.aamiin
Jumat, 26 Juni 2020
Berguru pada blogger ternama
RESUME KE-11 (Dedi Dwitagama)
Luar biasa beliau ini, sudah lebih 13 tahun ngeblog, menulis lebih dari 4100 artikel. Blog nya sudah dikunjungi hampir 2 juta kali dengan pengunjung hampir 600000.
Bagi beliau, manfaat utama ngeblog adalah mendokumentasikan perjalanan, kegiatan, ide-ide, keresahan, apa saja yang ingin disampaikan, ibarat seperti keranjang yang dititipkan di dunia maya.
Pak Dedi memberikan tips agar selalu menulis agara makin meningkatkan mutu tulisan. Juga sering berkunjung ke blog teman sebagai pembanding.(saling memberi komen pada blog).
Bagaimana agar blog kita menarik? kuncinya adalah tempatkan kita sebagai pembaca blog yang kita tulis, minta tolong teman untuk menilai secara jujur.
Pesan beliau adalah.Manusia yang baik adalah manusia yang bermnfaat buat orang lain, blog adalah salah satu media nya.
Luar biasa beliau ini, sudah lebih 13 tahun ngeblog, menulis lebih dari 4100 artikel. Blog nya sudah dikunjungi hampir 2 juta kali dengan pengunjung hampir 600000.
Bagi beliau, manfaat utama ngeblog adalah mendokumentasikan perjalanan, kegiatan, ide-ide, keresahan, apa saja yang ingin disampaikan, ibarat seperti keranjang yang dititipkan di dunia maya.
Pak Dedi memberikan tips agar selalu menulis agara makin meningkatkan mutu tulisan. Juga sering berkunjung ke blog teman sebagai pembanding.(saling memberi komen pada blog).
Bagaimana agar blog kita menarik? kuncinya adalah tempatkan kita sebagai pembaca blog yang kita tulis, minta tolong teman untuk menilai secara jujur.
Pesan beliau adalah.Manusia yang baik adalah manusia yang bermnfaat buat orang lain, blog adalah salah satu media nya.
Senin, 22 Juni 2020
Belajar Nulis bersama bu Siska
RESUME KE-9
Ada 3 alasan mengapa kita perlu menulis
a. mengelola pengetahuan
b. sharing pengalaman kita pada orang lain
c. menuliskan gagasan kita (mematenkan gagasan)
Bagaimana dengan tulisan non fiksi:tulisan yang berdasarkan pengalaman nyata, berdasarkan fakta, adapaun kebenarannya menjadi tanggung jawab penulis.
Macam-macam bentuk tulisan non fiksi:
a.Berita. Tulisan tentang kejadian yang sedang/hangat terjadi. Bisa berupa hard news atau feature
b.Essai. Tulisan tentang sesuatu, namun berdasarkan sudut pandang penulis
c.Kisah perjalanan seseorang
d.artikel informasi
e.best practice:pengalaman terbaik dalam mengajarkan atau menyelesaikan sesuatu
Jangan lupa gunakan pedoman menulis 5W+1H
Ada 3 alasan mengapa kita perlu menulis
a. mengelola pengetahuan
b. sharing pengalaman kita pada orang lain
c. menuliskan gagasan kita (mematenkan gagasan)
Bagaimana dengan tulisan non fiksi:tulisan yang berdasarkan pengalaman nyata, berdasarkan fakta, adapaun kebenarannya menjadi tanggung jawab penulis.
Macam-macam bentuk tulisan non fiksi:
a.Berita. Tulisan tentang kejadian yang sedang/hangat terjadi. Bisa berupa hard news atau feature
b.Essai. Tulisan tentang sesuatu, namun berdasarkan sudut pandang penulis
c.Kisah perjalanan seseorang
d.artikel informasi
e.best practice:pengalaman terbaik dalam mengajarkan atau menyelesaikan sesuatu
Jangan lupa gunakan pedoman menulis 5W+1H
Membuat siswa pemalu jadi suka bertanya
PERTEMUAN KE-10 (pak Bambang)
Di awali menuliskan nulis langsung di Blog.
tema yg saya pilih :Membuat siswa pemalu jadi suka bertanya
Yang sering kita temui dikelas adalah siswa yang tidak suka bertanya.Pada umumnya siswa menjawab,setelah diberi pertanyaan.Sementara siswa yang lain memilih diam.Atau kalaupun bicara,tidak ada hubungan dengan materi pelajaran(ngobrol).Belum lagi kalau siswa tersebut pemalu.Dia banyak diam,sehingga guru pun tidak tahu,apakah dia sdh mengerti atau belum.Khusus siswa pemalu ini perlu strategi khusus. cara pertama adalah kita buat kesepakatan dan pengertian dlm kelas.bahwa kalau ada siswa bertanya atau menjawab pertanyaan.semua siswa wajib menghargai dan menghormati,TDK boleh ada yg mencela apalagi menghina. Apapun yang ditanyakan/dijawab semua kita beri aplous/penghargaan.Kedua ada pemberian hadiah untuk memotivasi siswa dlm bertanya atau menjawab.terlepas betul atau salah.
Di awali menuliskan nulis langsung di Blog.
tema yg saya pilih :Membuat siswa pemalu jadi suka bertanya
Yang sering kita temui dikelas adalah siswa yang tidak suka bertanya.Pada umumnya siswa menjawab,setelah diberi pertanyaan.Sementara siswa yang lain memilih diam.Atau kalaupun bicara,tidak ada hubungan dengan materi pelajaran(ngobrol).Belum lagi kalau siswa tersebut pemalu.Dia banyak diam,sehingga guru pun tidak tahu,apakah dia sdh mengerti atau belum.Khusus siswa pemalu ini perlu strategi khusus. cara pertama adalah kita buat kesepakatan dan pengertian dlm kelas.bahwa kalau ada siswa bertanya atau menjawab pertanyaan.semua siswa wajib menghargai dan menghormati,TDK boleh ada yg mencela apalagi menghina. Apapun yang ditanyakan/dijawab semua kita beri aplous/penghargaan.Kedua ada pemberian hadiah untuk memotivasi siswa dlm bertanya atau menjawab.terlepas betul atau salah.
Ketiga.guru harus lah memberikan pertanyaan yg jelas.tdk bias shg siswapun pahami apa maksud pertanyaan tsb
Keempat.unt awal.. pertanyaan boleh tertulis atau lisan.ini untuk menghilangkan ragu2
Kelima.buatlah pertanyaan atau tema yg menarik dan menginspirasi shg siswa dg mudah tuk mengajukan pertanyaan atau jawaban
Itulah pengalaman sy selama mengajar..hasilnya banyak siswa yg semula pemalu/pendiam.jadu suka bertanyA.
tips n trik buat resume bersama bu Tere
Resume ke-8
Pertemuan kali membahas bagaimana membuat resume yang menarik bersama bu Tere. Awal mula menulis resume sangat sulit, beliau mencoba meniru gaya penulis lain dalam membuat resume. Namun lama kelamaan terasa kaku, bu Tere mencoba menulis resume dengan gaya nya sendiri.
Suatu saat beliau mengikuti pelatihan resume, dan sangat tertantang ketika pemateri meminta peserta berlomba menulis resume tercepat. Akhirnya dengan semangat bu Tere menuliskan resume dengan cepat dan juara serta mendapat hadiah buku.
Pengalaman ini sangat memotivasi untuk mengikuti lomba berikutnya. Dan beliau berhasil mendpatkan banyak kejuaraan antara lain:
1.juara lomba resume tercepat
2.juara resume terbaik
3.juara resume inspiratif
4.Blogger inspiratif
Dibawah ini adalah tips menulis resume
1.nulis sesegera mungkin mumpung masih hangat
2.menulis dengan gaya kita sendiri
3.tangkap point penting dan modifikasi kalimat
4.gunakan pengantar yang baik
SEMOGA SUKSES
Pertemuan kali membahas bagaimana membuat resume yang menarik bersama bu Tere. Awal mula menulis resume sangat sulit, beliau mencoba meniru gaya penulis lain dalam membuat resume. Namun lama kelamaan terasa kaku, bu Tere mencoba menulis resume dengan gaya nya sendiri.
Suatu saat beliau mengikuti pelatihan resume, dan sangat tertantang ketika pemateri meminta peserta berlomba menulis resume tercepat. Akhirnya dengan semangat bu Tere menuliskan resume dengan cepat dan juara serta mendapat hadiah buku.
Pengalaman ini sangat memotivasi untuk mengikuti lomba berikutnya. Dan beliau berhasil mendpatkan banyak kejuaraan antara lain:
1.juara lomba resume tercepat
2.juara resume terbaik
3.juara resume inspiratif
4.Blogger inspiratif
Dibawah ini adalah tips menulis resume
1.nulis sesegera mungkin mumpung masih hangat
2.menulis dengan gaya kita sendiri
3.tangkap point penting dan modifikasi kalimat
4.gunakan pengantar yang baik
SEMOGA SUKSES
Senin, 15 Juni 2020
Belajar ngeblog bersama pak Brian
Resume ke-7
Belajar ngeblog
bersama pak Brian
NgebloG butuh
konsistensi, butuh motivasi. Motivasi ngeblog adalah hasil dan target ngeblog
harus jelas. Blog adalah salah satu media untuk melatih menulis dan kemudian
menerbitkannya dalam buku.
Kurangnya ide menjadi
hambatan, maka jangan menunggu momen atau kejadian langka, baru menulis. Tapi
tulislah aktivas sehari-hari. Pastilah banyak kisah dan cerita dalam sehari,
apalagi sebagai seorang guru.
Sudah ada tiga buku diterbitkan
oleh pak Brian yang isinya tentang bagaimana ngeblog, manfaat ngeblog dan
ngeblog mendukung literasi. Dan luar biasa ketiga buku tersebut terbit di
penerbit mayor. Terbukti dengan ngeblog mampu menciptakan buku sekaligus
menerbitkannya.
Tidak perlu membedakan
antara blogger dan wordpress, boleh dua-duanya dicoba yang paling penting
adalah konsisten.
TIPS ngeblog :
1.Buat tulisan yang
masih jarang diposting orang
2.Mendaftarkan blog ke
google webmaster
3.terus
menulis,menulis dan menulis
BUDI HARIYANTO
SMAN 1 KANDAT KEDIRI
JATIM
Jumat, 12 Juni 2020
Belajar Ngeblog bersama Mr Bams
Belajar Ngeblog bersama Mr Bams (Bambang Purwanto)
Resume ke-6
Beliau guru yang sangat populer dengan wordpress nya. Perjalanan
hidupnya sangat menginspirasi. Meskipun
keinginannya untuk kuliah di UPI belum tercapai, namun bakatnya untuk menjadi
penulis tetap ada dalam jiwanya. Dimulai dengan guru ekstrakurikuler blog,
kemudian bekerja di konsultan, pendongeng keliling sampai menjadi pendiri Taman
Baca.
Yang pasti dan tidak pernah beliau tinggalkan adalah rajin membaca dan
rajin ngeblog. Bahkan sampai bisa menghantarkan siswanya menjadi Juara Literasi
Kategori Utama. Dan Mr Bams saat itu
juga mendapatkan Anugerah Penggiat Literasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Mengapa Mr Bams suka
ngeblog saat itu, karena beberapa alasan
:
- Malu sbg guru TIK dan Penggiat literasi nggak punya Blog
- Berbagi pengalaman
- Kenangan sepanjang hayat
- Menghasilkan rupiah
Isi blog apa saja?
1.
Apa saja
yang di sukai, maka tulislah
2.
Sharing
informasi, pengetahuan, pengalaman
Pesan Mario Teduh (Mari Ayo Tenang Dalam Urusan Hidup)
“Tulislah yang diinginkan dan bisa kalian tulis hingga penulis yang
HEBAT”
Budi
Hariyanto (guru SMAN 1 Kandat Kediri)
Mohon
masukannya OmJay..terima kasih
Kamis, 11 Juni 2020
Berguru pada PAK AGUNG
RESUME KE-5
Hari Rabu ini adalah kuliah kelima untuk meningkatkan wawasan dalam menulis, yang disampaikan oleh Bapak Agung Pardini. Saat pertama kali mengajar, guru yang bernama asli Agung Pardini ini kala itu masih menempuh S1 Pendidikan Sejarah dengan tambahan program minor Antropologi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dalam waktu delapan tahun (2001-2008), setidaknya pernah mendapat kesempatan mengajar pada belasan institusi yang berbeda, mulai dari sekolah formal (SMP dan SMA), Bimbingan Belajar, Program Pengayaan Ujian, hingga Pembelajaran Paket Non-Formal atau PKBM.
Sejak tahun 2008 hingga sekarang ini, Guru Agung aktif di lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa untuk menjalankan amanah pengelolaan dana zakat, infaq, dan shodaqoh agar disalurkan menjadi program-program pemberdayaan di bidang pendidikan bagi kemajuan ummat. Mula-mula ia bertugas sebagai trainer pendidikan untuk melatih ribuan guru yang mengabdi di sekolah-sekolah marjinal di berbagai wilayah Indonesia.
Selain melatih para guru, bersama rekan-rekan satu timnya di Dompet Dhuafa, Guru Agung di beri beragam amanah untuk merancang dan mengelola program-program inovatif di bidang pendidikan yang berhasil menjangkau hingga 34 provinsi.
Program-program tersebut antara lain:
1. Pendampingan Sekolah dan Pengembangan Guru di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi (Donatur: JICA), 2008-2010
2. Pendampingan Sekolah Berdaya di Sumatera Barat Pasca Gempa Bumi besar, 2010-2012
3. Pelatihan Guru Cerdas Literasi (Donatur: Hypermart), 2010
4. Pelatihan Guru Cerdas Literasi (Donatur: Majelis Taklim Telkomsel), 2009
5. Pengembangan Sekolah Cerdas Literasi (Donatur: Trakindo), 2010-2013
6. Pendampingan SMK Unggulan Bidang Alat Berat (Donatur: Trakindo), 2013
7. Pendampingan Sekolah-Sekolah di Perbatasan Indonesia: 2012-2013
8. Pengiriman Guru-Guru SGI (Sekolah Guru Indonesia) ke berbagai wilayah pelosok atau 3T, 2014-2015
9. Membentuk School of Master Teacher di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan NTB, 2014-2020
10. Mengembangkan alat ukur performa Sekolah yang disebut MPC, 2012-2013
11. Mengadakan diklat kepala sekolah: Milenial Leader, 2019
12. Membangun kerjasama penyelenggaraan kelas Magister Manajemen Pendidikan Islam bersama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016-2018
13. Mengembangkan model Sepuluh Kepemimpian Guru Indonesia dan Gerakan Transformasi Kelas a
Berdasarkan pengalaman Pak Agung bekerja di lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa. Kita terbiasa untuk mengajak para guru-guru yang mengabdi di daerah-daerah pelosok untuk menulis dan berkarya.
Di tengah keterbatasan kondisi geografis dan budaya, aktivitas menulis dan berkarya ini memiliki tantangan sendiri buat para guru-guru di pelosok. Dan ada beberapa kendala yang dihadapi. Bagaimana cara kita mengatasi kendala ini? Salah satunya adalah dengan model pendampingan intensif. Secara sabar para konsultan dan guru-guru relawan akan melakukan pendampingan dan bimbingan selama kurang lebih setahun.
Dompet Dhuafa dibangun oleh para jurnalis senior Republika di era-era awal. Sehingga setiap program yang kami kerjakan buat pemberdayaan guru di daerah harus memiliki produk buku atau tulisan. Outputnya tidak harus buku, ada yang berbentuk PTK, jurnal, media pembelajaran, puisi, dan lain sebagainya.
Dari perkuliahan ini dapat disimpulkan:
1. Pak Agung merasa bahwa merangkai kata dalam bentuk tulisan ini bukan pekerjaan mudah. Kita mesti bersabar. Kalau mau lancar harus banyak membaca dulu.
2. Cobalah menulis dengan apa yang sering kita pikirkan, kita lakukan, dan yang sering kita katakan. Buat mencari ide, butuh teman diskusi, butuh temen nongkrong setia, butuh komunitas.
3. Menulis ini melatih ketajaman pikiran dan memperhalus budi pekerti. Maka menulislah, maka engkau "ada"
Selasa, 09 Juni 2020
Suka duka menerbitkan buku
RESUME KE-4
Kuliah Online Menulis buku pada pertemuan ke-4 ini diisi oleh pemateri yang sangat luar biasa, seorang ibu yang sangat produktif dan telah menghasilkan banyak karya tulis, memiliki pengalaman yang sangat luar biasa mendalam, beliau bernama ibu Emi Sudarwati, salah seorang alumni terbaik IKIP Negeri Surabaya Jurusan Bahasa Daerah. Beliau seorang pengajar sekaligus penulis yang telah menghasilkan dan menerbitkan banyak karya terutama dalam bidang Sastra Jawa dan Sastra Indonesia. Berpengalaman juga menjadi seorang editor yang handal sehingga sudah lebih dari 250 buku pegangan siswa dan bahan ajar guru yang terbit melalui editing beliau.
Karir beliau sebagai penulis berawal ketika membuat program bekerjasama membuat buku Antologi dengan para siswanya, walaupun tinggal di desa namun dengan semangat yang tinggi untuk mewujudkan hal tersebut. beliau berhasil membuahkan hasil karya buku Antologi. Bahkan karya mereka membuat mereka menjadi terkenal pada saat ini. Perjuangan mewujudkan cita-cita tersebut tidaklah mudah, untuk menerbitkan buku siswa tersebut, beliau harus mengeluarkan uang pribadi. Namun, hal tersebut terbayarkan sudah saat karyanya menjadi menjadi buku yang sangat hebat.
Perjuangan sebagai penulis bukan hal instan akan tetapi memerlukan perjuangan dan waktu yang panjang. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, dan dari tahun ke tahun beliau lalui demi meniti karir sebagai penulis, Perjuangan beliau ternyata membuahkan hasil, yaitu dengan karya-karyanya beliau mendapatkan anugrah Inobel tingkat Nasional. Sungguh ini adalah penghargaan dan pencapaian prestasi yang fantantis dan sangat luar biasa yang harus diapresiasi dan harus dijadikan contoh dan teladan terutama bagi para penulis. Namun, dengan ketawadhuannya beliau menyampaikan bahwa anugrah dan penghargaan ini bukan tujuan utama akan tetapi tujuan utamanya adalah terus belajar dan berbagi dengan tulisan-tulisan yang semoga tulisan tersebut bermanfaat dan bisa menginspirasi, anggap saja penghargaan ini sebagai bonus yang Allah karuniakan kepadanya.
Ilmu dan pengalaman yang beliau dapatkan, beliau sampaikan kepada para peserta kelas menulis online, sungguh kami sangat takjum dan luar biasa saat menyimak pemaparannya. Beliaupun tak segan membuka tanyajawab kepada para peserta yang menginginkan menggali pengalamannya sebagai penulis, para pesertapun begitu antusias bertanya kepada beliau.
Kuliah pertemuan ke-4 ini setidaknya ada beberapa yang penting untuk digarisbawahi yaitu:
Ø Setiap menulis maka niatkanlah tulisan tersebut hanya karena Allah, bukan untuk meraih penghargaan. Karena dengan kekuatan ikhlas semuanya akan menjadi amal ibadah, sedangkan juara atau penghargaan adalah karunia dan bonus yang Allah berikan.
Ø Setiap usaha dalam menulis maka akan menjadi sebuah karya yang akan senantiasa terkenang.
Ø Teruslah untuk menulis, catatlah tulisan agar menjadi sebuah buku, karena kelak buku akan menjadi bukti sejarah bahwa kita pernah ada.
Ø Tuliskanlah setiap perjalanan hidup, agar kelak menjadi sebuah buku biografi kehidupan. Ide dan gagasan yang dituangkan dalam sebuah buku akan menjadi literasi dan rujukan serta mampu menginpirasi banyak orang.
Mohon koreksinya. Terima kasih
Sabtu, 06 Juni 2020
Bagaimana TIPS menerbitkan buku
RESUME KETIGA
Kuliah on line belajar menulis seperti biasanya dilaksanakan pukul 19.00 sampai pukul 21.00. Hari Jumat ini adalah kuliah ketiga untuk meningkatkan wawasan dalam menulis, yang disampaikan oleh Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.
Menurut Ibu Sri Sugiastuti cara menjadi peneulis meliputi:
- Banyak Membaca
- Mencoba Menulis
- Mengirim tulisan
- Teruslah menulis
Yang harus diperhatikan dalam mengirim naskah ke penerbit adalah:
1. Siapkan naskah yang sudah rapi
2. Pilih penerbit yang sesuai dengan jenis naskah
3. Perhatikan tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit
4. Kirimkan naskah beserta sinopsis dan biodata penulis
5. Jangan mengirimkan naskah ke beberapa penerbit sekaligus
Menulis adalah bakat, bukan keterampilan. Tulislah ide-ide yang ada di sekitar kita. Jadikan menulis dan membaca sebagai gaya hidup.
Mohon koreksi temen2
Kamis, 04 Juni 2020
BAGAIMANA BISA? PTK JADI BUKU
RESUME KEDUA
Rabu, 3 Juni 2020 merupakan perkuliahan online pertemuan ke-2 di kelas Belajar Menulis gelombang ke-12. Materi malam ini adalah tentang bagaimana cara mengubah PTK/ Best Practice menjadi sebuah buku dan layak terbit.
Pemateri dari tema tersebut adalah Ibu Hati Nurrahayu, S. Pd. Beliau adalah seorang guru di SMP-SMA Karakter Utsman Bin Affan Boarding School di Bandung. Banyak sekali penghargaan yang beliau raih, antara lain: Anugrah Winaya Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung sebagai Guru Penggerak Indonesia Maju 2019, sebagai Guru Berprestasi 2017 dan Karya Terbaik 1 Diseminasi Literasi Nasional Kemdikbud 2017. Berbagai buku penelitian tindakan kelas telah dipublikasikan, sehingga kapasitas beliau sebagai seorang literat tidak diragukan lagi.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut saya pribadi bukan hanya sekedar untuk kenaikan pangkat khususnya bagi seorang PNS. Namun, sudah menjadi suatu hal yang sangat penting bagi seorang guru untuk memperbaiki Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Jika kita sudah terbiasa melakukan sebuah refleksi setiap akhir kegiatan belajar, maka kita tidak akan kesulitan dalam membuat PTK. Tetapi kita sebagai seorang pemula dalam hal literasi khususnya saya pribadi, merasa sangat kesusahan dalam membuat PTK. Pernah sih dulu aktu masih kuliah ada tugas membuat PTK, namun ya gitu dech ... sekarang lupa lagi.
Saya pribadi merasa bersyukur bisa ikut gabung di kelas menulis ini. Banyak sekali manfaat dan motivasi dari teman-teman semua, walaupun saya pribadi masih teseok-seok dalam menyimak dan mengikuti perkuliahan online ini. Beginilah kisah seorang pemula yang mulai berkecimpung di dunia literasi. Baru dua kali pertemuan, namun saya mengucapkan banyak terimakasih Om Jay, terimakasih Bu Hati, terimakasih kawan-kawan semua atas ilmu dan pengalamannya. karena saya belajar dari bapak ibu semua.
Adapun kesimpulan yang dapat saya tangkap dari materi pertemuan ke-2 tadi malam, antara lain:
1. PTK yang dijadikan sebuah buku tidak ada harus ditulis oleh seorang saja, dibolehkan gabungan PTK dari dua orang penulis. Sebab dalam penulisan buku berbeda dengan penulisan PTK. Namun, jika buku itu ditulis oleh dua orang, maka penilaian angka kreditnya akan dibagi dua juga.
2. Jumlah minimal halaman PTK dalam buku yaitu 70 halaman dengan kertas A5 dan isi materi pembahasan lebih rinci dari pada PTK.Oleh karena itu, data grafik boleh dimasukkan sebagai bukti telah dilaksanakan di kelas.
3. PTK yang dijadikan buku dan ber-ISBN akan memiliki manfaat ganda, yaitu untuk perbaikan KBM di kelas, kenaikan pangkat serta bisa dibaca oleh pendidik lainnya untuk dijadikan rujukan pada daftar pustaka, daripada hanya sekedar file PTK.
Langganan:
Postingan (Atom)